Etika Komunikasi Antar BudayaOleh: Prof. Dr. H. Abd Rasyid Masri Pengurus MD KAHMI MakassarEtika komunikasi termasuk seni dalam berbicara atau tata kesopanan dalam berbicara untuk bisa dipahami oleh publik.Etika bicara bisa menunjukkan kualitas moral diri seseorang sebab cara menyampaikan ide, gagasan lewat bahasa akan ketahuan tingkat derajat dan martabat serta bobot etika moral seseorang.Sehingga sering kita mendengar bahwa bahasa itu menunjukkan jati dirinya, siapa dia, bahkan menunjukkan identitas bangsanya.Dalam perspektif komunikasi Lintas budaya atau antar budaya, tentu dibutuhkan saling pemahaman dan pengertian hidup sebab tiap budaya memiliki etika komunikasi sehingga kalau kita tidak belajar komunikasi lintas budaya maka satu dengan yang lain bisa berpotensi salah paham, bahkan sampai pada gesekan sosial atau konflik sosial.BACA JUGA: Hargai Perbedaan, Bangun Sinergi untuk Kemaslahatan Umat dan BangsaItulah sebabnya pentingnya belajar budaya atau budaya orang lain untuk menjaga harmoni kehidupan. Dengan belajar budaya orang lain kita bisa lebih Arif dalam hidup, Arif dalam bertutur dalam gaya komunikasi yang berbeda dari setia orang.Kalau kita belajar budaya, etika dan tata krama pergaulan orang lain itu sebenarnya kita belajar mendalami budaya kita sendiri.Seorang penulis Inggris Samuel Johnson hidup di abad 18 berkata ketika saya memahami negeri saya itu baik tetapi jauh lebih baik ketika saya berdiri dalam budaya orang lain.Ada juga filosof Prancis Jean B, bagaimana kita melihat dunia dan bagaimana dunia melihat kita melalui komunikasi antar budaya.BACA JUGA: “Deja Vu”; Mengintip PilkadaTerkadang orang merasa hebat di kampung yang kecil setelah keluar dari kampungnya baru sadar betapa luasnya dan hebatnya dunia orang lain, terasa apa yang saya lakukan tak ada artinya dibanding kerja dan karya orang lain sebelum saya.Pada saat itulah kita merasa butuh komunikasi lintas budaya dan pergaulan yang lebih luas, dengan belajar budaya komunikasi antar budaya.Etika komunikasi adalah suatu gagasan moral, gagasan penyampaian pikiran dan isi hati, sehingga ketika ingin kita sampaikan kepada orang lain dibutuhkan etika kesopanan, adab bicara yang baik, yang bisa mudah dipahami tapi tidak menyinggung perasaan orang lain.Sebab etika itu sendiri adalah produk budaya yang mengatur tingka laku manusia dalam pergaulan, termasuk pergaulan di media sosial di WA, Instagram ,Facebook dan media sosial lainnya.BACA JUGA: Waspadai Upaya Sekularisasi Negeri!Sehingga dalam berkomunikasi perlu diperhatikan bagaimana bertutur secara etiket, membuka pembicaraan degan sopan dan teratur, ramah dan seterusnya.Singkatnya, etika komunikasi mengandung gagasan moral Good present dalam segala bentuk budaya dalam komunikasi antar manusia baik dalam dunia nyata maupun dalam dunia maya. Demikian.Salamaki tapada salama.PERCIK adalah media informasi daring yang dikelola oleh MD KAHMI Kota Makassar, didedikasikan bagi segenap warga KAHMI untuk berbagi berita, opini dan informasi terbaru yang berkaitan dengan eksistensi dan kegiatan organisasi KAHMI, serta gagasan dan pemikiran mengenai keislaman dan keindonesiaan. Kirimkan press release berita, artikel atau opini Anda melalui form ini.